Penjualan dengan kredit dapat meningkatkan pendapatan perusahaan mengingat langkanya dana tunai dalam jumlah besar disuatu perekonomian suatu negara yang membuat pembeli tidak mampu membeli tunai. Pendapatan yang meningkat akan meningkatkan laba perusahaan. Namun bila penjualan kredit tidak dikendalikan dengan baik maka akan menimbulkan masalah dikemudian hari yakni timbulnya piutang macet atau penjualan dimanipulasi oleh karyawan sendiri. Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian internal yang memadai untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Penulis melakukan audit keuangan atas piutang usaha posisi 31 Oktober 2015 dengan melakukan Substantive Test untuk menilai kewajaran penyajian piutang usaha PT Dunia Fan. Test of Control tidak dilakukan karena pengendalian internal perusahaan tidak memadai. Berdasarkan audit, disimpulkan daftar saldo piutang Perusahaan pada tanggal 31 Oktober 2015 tidak menyajikan secara wajar sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kelemahan-kelemahan yang perlu mendapat perhatian manajemen dalam hal meningkatkan pengendalian internal dalam pengelolaan piutang usaha telah didiskusikan dengan manajemen untuk perhatian dan tindak lanjut. |