Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara risiko litigasi (beta, turnover, LEV), client importance (size), dan kompetensi komite audit terhadap manajemen laba (discretionary accruals) serta dampaknya terhadap earnings response coefficient. Dalam penelitian ini, data yang digunakan ada 121 data perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. Data diolah dengan menggunakan software IBM Amos Versi 22. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa risiko litigasi berpengaruh secara negative terhadap manajemen laba, sedangkan client importance berpengaruh secara positif terhadap manajemen laba. Selain itu, kompetensi komite audit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba. Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh secara sifnifikan terhadap earnings response coefficient. |