| Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pajak dan kontribusinya terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Tambora pada periode 2012-2013. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh langsung dari KPP Pratama Jakarta Tambora melalui observasi dan wawancara mendalam dengan pihak yang terkait langsung dalam pemeriksaan pajak. Data yang diperoleh merupakan data primer, diantaranya data jumlah Wajib Pajak yang terdaftar selama periode 2012-2014, data jumlah penerbitan Surat Perintah Pemeriksaan dan Laporan Hasil Pemeriksaan selama periode 2012-2014, data jumlah penerimaan dari pelaksanaan pemeriksaan pajak dan penerimaan secara keseluruhan selama periode 2012-2014, serta sejarah singkat, wilayah kerja, visi dan misi, tugas dan fungsi, dan struktur organisasi. Hasil perhitungan efektivitas dari segi penyelesaian Surat Perintah Pemeriksaan menunjukkan bahwa selama periode 2012 dan 2013 tingkat efektivitas dinilai efektif, yaitu sebesar 95,88% dan 103,03%. Sedangkan pada periode 2014 tingkat efektivitas mengalami penurunan yang cukup signifikan menjadi 57,67%. Angka ini apabila dinilai berdasarkan indikator pengukuran efektivitas tergolong tidak efektif karena berada dibawah nilai 60%. Hasil perhitungan kontribusi pemeriksaan pajak terhadap penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Tambora menunjukkan bahwa kontribusi pemeriksaan pajak sangat kurang terhadap penerimaan pajak secara keseluruhan di KPP Pratama Jakarta Tambora. Namun, hal ini dianggap wajar karena tujuan utama dari pemeriksaan bukanlah untuk meningkatkan penerimaan pajak, melainkan untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dan/atau untuk tujuan lain. |