Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh financial distress dan debt ratio terhadap audit delay serta pengaruhnya terhadap opini audit going concern. Adapun dua model dalam penelitian ini, yakni (1) Pengaruh financial distress dan debt rato terhadap audit delay, (2) Pengaruh audit delay, financial distress, dan debt ratio terhadap opini audit going concerm Hipotesis yang diajukan pada model penelitian pertama adalah (1) Financial distress berpengaruh terhadap audit delay, (2) Debt ratio berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan model penelitan kedua, hipotesis yang diajukan adalah (3) Audit delay berpengaruh terhadap opini audit going concern, (4) financial distress berpengaruh terhadap opini audit going concern, (5) Debt ratio terhadap opini audit going concern. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 987 perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2015. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling. Pada model penelitian pertama, data dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Sedangkan model penelitian kedua menggunakan analisis regresi logistik. Pada model pertama, hasil penelitian menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh terhadap audit delay, dan debt ratio berpengaruh terhadap audit delay. Pada model kedua, hasil penelitian menunjukkan bahwa audit delay, financial distress, dan debt ratio berpengaruh terhadap opini audit going concern. |