Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP), dan kompleksitas usaha terhadap jangka waktu penyelesaian audit (audit delay) pada perusahaan pertambangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini mengambil sampel perusahaan pada tahun 2012–2015. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari Fact Book dan laporan keuangan perusahaan. Total sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 sampel selama tahun 2012 – 2015. Nilai signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%. Pengujian regresi linier berganda dilakukan dengan menggunakan program SPSS 23.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 variabel independen yaitu profitabilitas, umur perusahaan, dan ukuran KAP berpengaruh signifikan negatif terhadap jangka waktu penyelesaian audit (audit delay), sedangkan variabel lainnya yaitu solvabilitas, ukuran perusahaan, dan kompleksitas usaha tidak memiliki pengaruh terhadap jangka waktu penyelesaian audit (audit delay). |