Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kondisi financial distress perusahaan terhadap return saham yang diterima investor pada perusahaanperusahaan sektor otomotif yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Penelitian dilakukan dengan mengukur tingkat financial distress perusahaan berdasarkan model Altman z-score untuk perusahaan manufaktur dan mengukur tingkat return saham secara tahunan yang dilakukan dengan metode geometric average return. Pengujian dilakukan analisis regresi linier sederhana yang diolah dengan bantuan program Eviews. Hasil yang didapat dari penelitian menunjukkan bahwa semua perusahaan sektor otomotif berada pada zona distress dan kondisi financial distress perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham yang diterima oleh investor. |