Anda belum login :: 24 Nov 2024 23:51 WIB
Detail
ArtikelWhat can We Learn from Confucian Ethics to Overcome Our Moral Crisis?  
Oleh: Sudarminta, J.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 05 no. 01 (Apr. 2006), page 1-12.
Topik: Moral crisis; Human Self-cultivation; Character-building; Chun-tzu; the are of "managing the world
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelSetelah menyebut beberapa gejala sosial yang dapat merupakan indikasi adanya krisis moral di Indonesia, tulisan ini bermaksud memberi jawaban atas pertanyaan tentang apa yang dapat dipelajari dari Etika Konfusian guna mengatasi krisis tersebut. Menurut hemat penulis, sekurang-kurangnya ada tiga hal yang dapat dipelajari dari Etika Konfusian guna mengatasi krisis moral di Indonesia. Pertama, menjalani proses pembinaan diri terus menerus yang melibatkan baik aspek perluasan maupun pendalaman diri sebagai manusia, pelaku tindakan moral. kedua, membentuk diri sebagai cendekiawan yang terlibat dalam kehidupan publik di tenah masyarakat dan punya tanggung jawab moral yang tinggi. ketiga, pemupukan sikap toleransi secara sosial, kepekaa n rasa kemanusiaan dan keadaban publik. Etika Konfusian mengandung nila-nilai moral universal yang dapat diterima juga oleh mereka yang bukan penganut aliran Konghucu. Pengadopsian nilai-nilai tersebut sebagai dasar pembinaan moral publik manusia Indonesia dalam rangka mengatasi krisis moral yang melandanya tentu saja perlu disesuaikan dengan kenyataan bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, baik secara etnik maupun keagamaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)