Detail Tinjauan Yuridis Terhadap Aspek Pemungutan Pajak Dalam Transaksi Perdagangan E-Commerce Melalui Media Sosial Dilihat Dari Peraturan Perpajakan Bibliografi Author: SARA, ELSA MONICA ; Fristikawati, Yanti (Advisor) Topik: Ekonomi Bisnis; Pemungutan Pajak E-Commerce Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2016     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Elsa Monica Sara’s Undergraduate Theses.pdf (1.19MB; 81 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-4240 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Seiring dengan perkembangan yang terjadi pada teknologi informasi dan komunikasi menciptakan suatu lapangan kegiatan perdagangan baru yang beroperasi pada dunia internet yang lebih dikenal dengan sebutan kegiatan perdagangan electronic commerce (e-commerce). Dengan berjalannya waktu e-commercepun merambat dari yang awalnya melakukan kegiatan jual beli di suatu situs web kemudian merambat memasuki media sosial dan aplikasi-aplikasi perangkat selular seperti Facebook dan Instagram. Media sosialpun menjadi salah satu tempat untuk melakukan kegiatan jual beli yang paling digemari oleh para pelaku usaha e-commerce sebab melalui media social tersebut para pelaku usaha dapat secara bebas melakukan kegiatan jual beli atas barang atau jasa dagangannya tersebut tanpa memperhatikan kewajiban hukum yang harus dipenuhinya terutama pada aspek pemungutan pajak. Pada tahap penelitian terhadap pemungutan pajak perdagangan e-commerce melalui media sosial ini penulis menemukan permasalahan dimana pelaku usaha e-commerce melalui media social ini tidak melakukan kewajibannya yang seharusnya dipenuhi dalam hal aspek perpajakan atas kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukannya tersebut sebagaimana kegiatan perdagangan pada umumnya yang harus melakukan kewajiban hukum yang telah ditentukan. Penulis mencoba menjelaskan mengenai aspek pemungutan pajak pada transaksi kegiatan perdagangan e-commerce melalui media sosial, sanksi yang dapat dikenakan pada wajib pajak yang mana merupakan pelaku usaha e-commerce melalui media social serta hambatan – hambatan yang terjadi pada penerapan pemungutan pajak pada kegiatan perdagangan e-commerce melalui media sosial ini. Pada skripsi ini penulis menggunakan metode penulisan yuridis normatif. Dari tahap diatas maka pihak pelaku usaha e-commerce yang tidak melakukan kewajibannya tersebut seharusnya mendapatkan suatu sanksi tetapi pada kenyataan dilapangan pihak pelaku usaha tidak mendapatkan suatu sanksi yang membuat para pelaku usaha ecommerce mau melakukan kewajibannya tersebut. Oleh karena itu penulis juga mencari hal-hal yang menyebabkan terjadinya suatu hambatan pada penerapan pemungutan pajak pada kegiatan perdagangan e-commerce melalui media sosial ini. Sehingga pada aspek pemungutan pajak dapat diterapkan secara adil bagi setiap kegiatan perdagangan di Indonesia baik secara konvensional maupun e-commerce. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved