Penilitian ini menggunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan didukung dengan data empiris untuk memberikan informasi melalui data normative yang diperoleh. Pada saat ini, di Indonesia makin banyak kasus-kasus pelecehan seksual yang dimana korbannya itu adalah anak dibawah umur. Dimana pelaku pelecehan seksual tersebut banyak yang lolos dari jerat hukum karena pembuktiannya cukup sulit dibuktikan didalam persidangan. Karena kesaksian anak didalam persidangan hanya sebagai alat bukti keterangannya saja tidak dapat dijadikan alat bukti yang kuat, maka dalam skripsi ini penulis mengambil contoh dari kasus Putusan Nomor905/PID.B/2009/PN.CBN. Membahas tentang pengaruh keterangan saksi anak dalam hakim mengambil keputusan. Penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana kekuatan keterangan anak di mata hukum. |