Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model konstruk dan struktural kinerja kepala sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan terhadap pengukuran kinerja kepala sekolah di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan populasi guru dan kepala sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel sebanyak 1239 guru dan 208 kepala sekolah dasar dipilih secara acak. Data guru dan kepala sekolah dianalisis dengan Second-Order Confirmatory Factor Analysis (Second-Order CFA) secara terpisah dan divalidasi silang dengan multi-sample CFA. Pengujian kecocokan model dilakukan menggunakan ?2 Satorra-Bentler dengan taraf signifikansi 5%, Comparative Goodness of Fit Index (CFI), dan Root Mean Square Error Approximation (RMSAE). Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. 1) Kinerja kepala sekolah mempunyai dimensi kepemimpinan, manajemen, dan kepribadian. 2) Berdasarkan data kepala sekolah, koefisien jalur dari dimensi dan muatan faktor dari indikator yang ada dalam model cukup tinggi, bernilai positif, dan signifikan. 3) Hasil validasi silang model konstruk kinerja kepala sekolah menggunakan data guru dan data kepala sekolah menunjukkan tidak ada perbedaan model. |