| Praktik perataan laba adalah salah satu teknik yang digunakan manajemenuntuk memperoleh laba yang cenderung tidak berfluktuasi dengan mengikutiperaturan yang berlaku. Akan tetapi teknik ini banyak dikritik oleh banyak pihak, karena menghasilkan laporan keuangan yang bukan sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba. Faktor-faktor tersebut seperti nilai perusahaaan, profitabilitas, dan financial leverage. Jenis perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik biner. Jumlah data observasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 237 perusahaan dari 54 perusahaan sampel. Program yang digunakan dalam penelitian ini adalah program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 22.0. Berdasarkan hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 70 perusahaan yang memiliki indikasi melakukan praktik perataan laba dari 237 perusahan yang diobservasi. Variabel nilai perusahaan yang diproksikan oleh Price to Book Value Ratio (PBV), profitabilitas yang diproksikan oleh Net Profit Margin (NPM) dan financial leverage yang diproksikan oleh Debt to Assets Ratio (DAR) memiliki pengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. |