Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadi tidaknya fenomena herding behaviordi Indonesia serta interaksi dinamisnya dengan volume perdagangan dan market return melalui saham-saham yang konsisten masuk dalam LQ45 periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2015. Analisis dalam penelitian ini menggunakan data time series, dengan regresi sederhana OLS untuk menganalisa terjadinya fenomena herding, serta vector autoregression dalam menganalisis hubungan interaksi dinamis herding dengan volume perdagangan dan market return. Data yang digunakan adalah data sekunder. Data harian yang diambil adalah volume perdagangan saham, imbal balik IHSG serta imbal balik saham harian yang konsisten masuk dalam LQ-45 yang kemudian diolah untuk mendapatkan Cross Sectional Absolute Deviation pada saham periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi fenomena herding behavior pada saham-saham LQ-45 periode 2011 sampai dengan 2015. Terdapat hubungan kausalitas positif antara market return dan herding, dan kausalitas negatif herding dan market return, selain itu juga terdapat hubungan kausalitas negatif antara trading volume dan herding, dan tidak terdapat hubungan kausalitas antara herding dan trading volume. |