Masalah kemiskinan di Indonesia dapat dilihat melalui jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Kemiskinan secara sederhana timbul karena tidak terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang dan papan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh-pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan tingkat upah minimum regional terhadap kemiskinan di Indonesia periode tahun 2009 - 2013. Model analisis yang digunakan adalah panel data dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), dengan menggunakan data time series selama lima tahun (2009 - 2013) dan data cross section sebanyak 33 provinsi di Indonesia. Dengan model ini diharapkan dapat diperoleh hasil estimasi yang lebih akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat pengangguran terbuka terhadap kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel upah minimum regional berpengaruh berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Indonesia pada periode 2009 sampai 2013. |