UKM (Usaha Kecil dan Menengah) merupakan sebuah usaha yang dikelola secara perseorangan di mana kapasitas produksinya kecil dan skala usahanya juga tergolong kecil. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menganalisis seberapa tahan UKM dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi dan apa saja faktor yang membentuk daya tahan tersebut. Mengingat krisis ekonomi yang terparah terjadi pada tahun 2015 lalu, membuat banyak usaha dengan skala besar mengalami stagnansi, tetapi UKM terus dapat bertahan dengan keunikannya tersendiri. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh populasi UKM yang terdapat di wilayah Kelurahan Sunter Jaya yang bersedia untuk di wawancarai. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode wawancara mendalam dan untuk pengolahan datanya, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa UKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi. Namun masih terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar UKM dapat menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya, misalnya seperti pengadministrasian keuangan UKM dan sebagainya. |