Bursa Efek Indonesia (BEI) berusaha meningkatkan jumlah emiten di bursa, namun beberapa perusahaan justru berniat keluar dari BEI. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh kelebihan hak kontrol pemegang saham mayoritas, arus kas bebas, undervaluation dan pertumbuhan perusahaan terhadap probabilitas keputusan perusahaan emiten melakukan go private periode 2011-2015. Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dan yang melakukan go private di BEI selama periode 2011-2015 dengan subjek yang memenuhi syarat untuk penelitian sebanyak 34 perusahaan emiten, yang terdiri dari 17 perusahaan yang melakukan tindakan korporat go private di BEI dan 17 perusahaan yang masih ter-listing di BEI sebagai perusahaan pembanding yang terpilih secara acak. Hasil menunjukkan bahwa kelebihan hak kontrol pemegang saham mayoritas dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap probabilitas keputusan perusahaan emiten melakukan go private. Sedangkan arus kas bebas dan undervaluation tidak berpengaruh secara signifikan. Antara perusahaan go private dengan perusahaan ter-listing di bursa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam variabel independennya. |