Knowledge sharing diperlukan bagi sebuah organisasi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dan mampu bersaing di dunia luar. Dengan adanya knowledge sharing ini dapat mendukung budaya organisasi yang baik sehingga dapat menekan terjadinya turnover intention. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk meneliti mengenai knowledge sharing, khususnya pada barista yang mana memiliki sejumlah pengetahuan yang mungkin dapat dibagikan ke rekan kerja lainnya. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis jalur (path analysis) dan menggunakan analisis regresi sederhana (simple regression). Dari perhitungan yang telah dilakukan oleh penulis, terdapat korelasi positif antara organizational culture dan knowledge sharing, tetapi terdapat korelasi negatif dan tidak signifikan antara organizational culture terhadap turnover intention, hal ini terjadi juga pada knowledge sharing dan turnover intention. Akhirnya, hasil menunjukan bahwa knowledge sharing tidak memediasi organizational culture terhadap turnover intention. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap variabel lain yang dapat memediasi organizational culture terhadap turnover intention. |