Persaingan industri manufaktur, menuntut produsen untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dalam pemenuhan target permintaan konsumen dan kualitas mutu produksi. Pada PT. X yang membuat spare part kendaraan roda dua khususnya tangki bensin, proses produksi masih dilakukan secara manual sehingga mempersulit perhitungan kemampuan mesin produksi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Sistem pemantauan hasil produksi dilakukan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) dan mikrokontroler Arduino Mega 2560 sebagai sarana untuk memproses data produksi. Sistem ini bekerja jika terdapat penekanan pada keypad matriks yang kemudian diolah Arduino untuk memberi input pada PLC master. Selanjutnya, PLC master akan memberi perintah pada slave untuk memulai proses sistem. PLC slave menggunakan sensor proximity dan limit switch yang berfungsi dalam perhitungan waktu dan jumlah hasil produksi, serta terdapat sensor yang berfungsi untuk memberhentikan waktu proses produksi. Data status, jumlah produksi, dan lama waktu produksi akan ditampilkan pada Human Machine Interface (HMI). Pada pengujian ini didapatkan bahwa untuk hubungan antar PLC harus menggunakan 1:1 PC link, dan untuk hubungan komunikasi antara PLC dengan HMI menggunakan serial dengan membaca data memory PLC. |