Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:57 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Desentralisasi Fiskal Dan Inflasi Propinsi Di Indonesia Tahun 2002-2011
Bibliografi
Author:
DEVI, CHRISTIANI CYNTIA
;
Gunardi, Harry Seldadyo
(Advisor)
Topik:
Desentralisasi Fiskal
;
Inflasi
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2016
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-367
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh kebijakan desentralisasi fiskal dan inflasi propinsi di Indonesia pada periode jangka menengah (rata-rata lima tahun), jangka panjang (rata-rata 10 tahun) serta periode sebelum dan sesudah revisi UU No. 32 & 33 Tahun 2004. Penelitian ini menggunakan variabel dana perimbangan yang meliputi Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai indikator dari desentralisasi fiskal dan tingkat inflasi yang diukur dengan Deflator PDRB. Model analisis dalam penelitian ini diestimasi dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan menggunakan data cross section (33 propinsi di Indonesia). Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif antara Dana Perimbangan dan inflasi serta ditemukan pengaruh yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa Dana Perimbangan yang diterima oleh daerah akan berkontribusi dalam meningkatkan inflasi di daerah. Selain itu, penelitian ini juga memperhitungkan dimensi regional atau karakteristik wilayah ke dalam model analisis. Hasil menunjukkan bahwa dengan memperhitungkan dummy Jawa-luar Jawa, dummy wilayah (Barat, Tengah, dan Timur) dan dummy kepulauan besaran pengaruh Dana Perimbangan dan masing-masing komponennya mengalami perubahan. Dummy kepulauan memberikan hasil yang negatif dan signifikan terhadap inflasi. Hasil ini menunjukkan bahwa propinsi-propinsi kepulauan memiliki inflasi yang lebih rendah dibandingkan propinsi-propinsi bukan kepulauan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.375 second(s)