Produk yang dibuat berasal dari serabut kelapa yang diolah dan menghasilkan dua produk yaitu Cocofiber dan Cocopeat. Cocofiber berupa serat yang banyak dimanfaatkan untuk bahan baku matras dan bahan baku jok mobil sedangkan Cocopeat berupa butiran gabus yang banyak digunakan untuk media tanam tumbuhan serta pupuk organik. Dalam penjualannya, produk Cocofiber akan mengambil pasar eksport sedangkan Cocopeat akan di jual ke industri dalam negeri Kurangnya pemanfaatan serabut kelapa di Indonesia membuat peluang bisnis ini cukup besar untuk dikelolah, dimana indonesia menghasilkan 4,5 juta ton sampai 5,25 juta ton setiap tahun dan indonesia baru mampu mengolah serabut kelapa 3,2 % dari potensi bahan baku yang ada Pada tahun pertama pengembangan kapasitas produksi 80% dengan pendapatan sebesar Rp 470.016.000,00 dan memperoleh laba bersih sebesar Rp 75.869.640,00 serta dengan modal investasi awal sebesar Rp 540.380.000,00. Pada tahun kedua sampai tahun kelima diproyeksikan pertumbuhan inflasi harga dan biaya akan mengalami kenaikan sebesar 5% |