Setiap perusahaan pasti memerlukan aset tetap untuk menjalankan kegiatan operasinya. Aset tetap dalam perusahaan manufaktur merupakan asset yang material dalam laporan keuangan perusahaan. PT. Wijaya adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan makanan olahan. Dalam laporan keuangan per 29 Febuari 2016, aset tetap mencapai sebesar 47% dari total aset perusahaan. Karena jumlahnya yang material, maka penulis memutuskan untuk melakukan audit keuangan atas kewajaran aset tetap yang berakhir pada tanggal tersebut. Dalam melakukan pemeriksaan, karena pengendalian internal perusahaan memadai menurut manajemen, penulis mengambil pendekatan reliance strategy yakni melakukan terlebih dahulu pengujian pengendalian internal perusahaan dimana hasilnya akan menentukan !uas pemeriksaan uji substantif atas aset tetap. Hasil pemeriksaan pengendalian internal (test of control) disimpulkan bahwa pengendalian internal perusahaan telah memadai. Selanjutnya, hasil substantive test atas aset tetap (dengan mempertimbangkan hasil test of control) disimpulkan bahwa aset tetap perusahaan telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia. |