Laba pada umumnya menjadi perhatian utama dalam mengevaluasi (menilai) kinerja atau pertanggungjawaban manajemen. Dikarenakan laba menjadi sangat penting, maka manajemen berusaha agar informasi atas laba menjadi sesuai dengan keinginan investor agar dinilai baik. Hal ini mendorong manajer melakukan tindakan perataan laba (income smoothing). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014. Metode penelitian yang digunakan adalah statistika deskriptif dan analisis regresi logistik. Penelitian ini menggunakan 60 perusahaan manufaktur sebagai sampel penelitian dengan total pengamatan 3 tahun. Sumber data berasal dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang dipublikasikan pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu www.idx.co.id. Pengolahan data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan program SPSS Statistics Base 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Di sisi lain, ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. |