Anda belum login :: 27 Nov 2024 16:04 WIB
Detail
ArtikelPerancangan Sistem Propulsi FFAR Dengan Nosel Tunggal.  
Oleh: Samosir, Ganda ; Nuryanto, Agus
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Teknologi Dirgantara vol. 7 no. 2 (Dec. 2009), page 133-141.
Topik: FFAR; Roket taktis; Nosel Jamak; Nosel tunggal; Komposit; Double base.
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: JJ151
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelRoket FFAR (Folding Fin Aerial Rocket), merupakan roket taktis dengan diameter dan panjang, berturut-turut 70 mm dan 680 mm. Roket ini dapat digunakan, baik dari darat ke darat, udara ke udara, dan bahkan dari udara ke darat. Roket FFAR 2.75" mempunyai 4 (empat) buah nosel kecil-kecil sejenis (Multi Nosel) yang pemasangannya diatur sedemikian rupa, sehingga satu dengan lainnya membentuk sudut tertentu. Dengan posisi nosel-nosel seperti ini, dapat menghasilkan efek puntir (sebagai mana gerak peluruh) pada saat terbang, sehingga roket ini mempunyai jangkauan horizontal sekitar 8 km pada sudut elevasi 40'. Roket substitusi FFAR (RX-70) mempunyai 1 (satu) nosel (Nosel Tunggal), berbahan bakar propelan padat jenis komposit, sementara FFR asli menggunakan tipe double base. Paper ini membahas simulasi perancangan sistem propulasi, pembuatan dan pengujian (Statik maupun terbang) roket RX-70 dengan nosel tunggal sebagai pengganti FFAR nosel jamak. Dari hasil uji terbang yang telah dilaksanakan mulai tahun 2004 di Pandanwangi - Jawa Timur dan dilanjutkan di Pameugpeuk - Jawa Barat, diketahui bahwa roket RX-70 mempunyai jangkuan horizontal 7,8 km pada sudut elevasi 40', terjadi penyimpangan 2,5 % dari rancangan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)