Detail Strategi Media Center Jokowi JK Dalam Menghadapi Kampanye Hitam Tabloid Obor Rakyat, Menjelang Pilpres 2014 Bibliografi Author: PUTRI, BIRGITTA AMANDA ; Henriques, Eletherius Are Embu (Advisor) Topik: Kampanye Hitam; Media Center; Kampanye Putih; Name Calling; Media Relation Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Ilmu Komunikasi - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2016     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Birgitta Amanda Putri's Undergraduate Theses.pdf (4.46MB; 17 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FIAK-82 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Fenomena tersebarnya Tabloid Obor Rakyat yang melakukan aktivitas kampanye hitam untuk menyerang calon pasangan Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla pada momen menjelang pilpres 2014 lalu merupakan salah satu peristiwa yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah pemilihan presiden di Indonesia. Dampak dari adanya kampanye hitam ini menimbulkan keraguan sebagian anggota masyarakat atas kredibilitas pasangan calon Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla. Kedudukan pasangan calon Presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla yang unggul dari pada pasangan calon Prabowo - Hatta Rajasa melalui jajak pendapat seperti disajikan oleh sejumlah lembaga survey mengalami penurunan. Name calling merupakan salah satu cara yang paling banyak digunakan dalam kampanye hitam oleh Tabloid Obor Rakyat. Tujuan dari studi ini ialah untuk mengetahui Strategi Media Center Jokowi-JK melalui relawan, tokoh masyarakat dan media massa dalam menghadapi kampanye hitam Tabloid Obor Rakyat untuk menjaga elektabilitas suara Jokowi-JK di mata masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui Media Center Jokowi-JK, pasangan Jokowi-JK melakukan sejumlah strategi untuk menghadang gerakan kampanye hitam itu. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkap apa dan bagaimana strategi Media Center JKW-JK dalam menghadapi kampanye hitam yang dilakukan oleh Tabloid Obor Rakyat. Dalam penulisan untuk penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Data-data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara mendalam terhadap sejumlah pengurus Media Center Jokowi-JK, pengumpulan sejumlah dokumen termasuk Tabloid Obor Rakyat, dan studi pustaka. Telah terbukti bahwa strategi kampanye yang baik, santun, dan bersih (kampanye putih) akan mendapatkan respon yang baik dari masyarakat ketimbang kampanye hitam yang berisi fitnah dan kebohongan. Karena masyarakat lebih percaya kepada seorang calon pemimpin yang baik, jujur, dari pada calon pemimpin yang menggunakan cara-cara yang curang. Peran media, terutama media sosial, sangat besar pengaruhnya dalam mengungkap berbagai kebohongan dan kecurangan seperti yang terjadi pada Tabloid Obor Rakyat. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved