Perataan laba merupakan tindakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba perusahaan agar sesuai dengan keinginan perusahaan baik secara real smoothing maupun artificial smoothing. Tujuan manajemen melakukan perataan laba adalah untuk mengurangi fluktuasi laba. Dengan demikian risiko perusahaan rendah sehingga investor tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang dianalisis adalah profitabilitas, financial leverage, dividend payout ratio, dan kepemilikan manajerial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari situs Bursa Efek Indonesia,yaitu www.idx.co.id. Setelah dilakukan pembatasan sampel maka terdapat 33 sampel perusahaan dengan periode penelitian empat tahun dari tahun 2011-2014, sehingga jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 132 data perusahaan. Penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi logistik biner. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif terhadap perataan laba dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap perataan laba. Sedangkan dua variabel lainnya, yaitu financial leverage dan dividend payout ratio tidak berpengaruh terhadap perataan laba. |