Metode eksperimen adalah metode mengajar dengan cara mengajak siswa untuk membuktikan suatu percobaan dengan melakukan, mengamati, menganalisis dan mencatat hasil dari eksperimen tentang materi cahaya. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri peserta didik menyangkut aspek kognitif. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu disiplin ilmu yang dibangun atas dasar produk, proses dan sikap ilmiah. Siswa tidak hanya menerima materi tetapi juga melakukan suatu percobaan berdasarkan gejala-gejala alam. Subjek penelitian berjumlah 40 orang; peneliti, rekan peneliti, guru dan 37 orang siswa. Penelitian berlangsung selama tujuh bulan. Dimulai pada bulan November 2015 dan berakhir pada bulan Mei 2016. Penelitian diterapkan pada siswa kelas VC SD Strada Bina Mulia I. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Siklus dilakukan sebanyak dua kali dan pada setiap siklus terdapat dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes. Data dianalisis secara deskriptif. Tujuan dilakukan penelitian adalah mendeskripsikan penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA materi cahaya pada siswa kelas VC SD Strada Bina Mulia I. Pada setiap pelaksanaan pembelajaran diterapkan metode eksperimen. Siklus I materi yang dipelajari adalah tentang sumber cahaya dan sifat-sifat cahaya. Siswa bereksperimen di dalam kelompok untuk membuktikan adanya sifat-sifat cahaya dan mempresentasikan di depan kelas kemudian peneliti mengevaluasi. Siklus II materi yang dipelajari adalah tentang alat-alat optik. Siswa bereksperimen membuat lup sederhana dan periskop sederhana. Setelah bereksperimen, siswa mempresentasikan langkah-langkah pembuatan alat optik sederhana kemudian peneliti mengevaluasi. Rata-rata hasil belajar yang didapat oleh 36 orang siswa pada pre test I adalah 58,71 dan hasil yang didapat oleh 37 orang siswa pada post test I adalah 82,63. Terjadi peningkatan hasil belajar dari pre test I ke post test I. Sedangkan rata-rata hasil belajar yang didapat oleh 36 orang siswa pada pre test II adalah 48,92 dan hasil yang didapat oleh 37 orang siswa pada post test II adalah 89,72. Terjadi peningkatan hasil belajar dari pre test II ke post test II. Peningkatan juga dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar pada post test I dan post test II. Hasil belajar siswa meningkat setelah diterapkan metode eksperimen. Berdasarkan penelitian yang telah diterapkan pada siswa kelas VC SD Strada Bina Mulia I, maka terbukti penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran IPA materi cahaya. Saran yang diberikan bagi guru yaitu dalam kegiatan pembelajaran dan untuk materi yang membutuhkan praktek, sebaiknya guru tidak hanya mengandalkan metode ceramah dan tanya jawab. Guru dapat menerapkan metode eksperimen untuk melibatkan dan melatih cara berpikir ilmiah (scientific thinking) siswa, sehingga kegiatan pembelajaran dapat lebih bermakna. |