| Proses pembelajaran hampir sama dengan proses komunikasi, dimana pesan harus sampai kepada orang lain. Proses komunikasi dalam pendidikan terjadi karena ada rencana dan tujuan yang diinginkan. Untuk mencapai rencana dan tujuan tersebut, proses komunikasi di dalam pembelajaran diefektifkan dengan menggunakan media. Media pembelajaran adalah satu kesatuan utuh dalam pembelajaran, atau tidak terpisahkan dalam penggunaannya di dalam proses pembelajaran. Media sangat berperan penting bagi kebutuhan pendidikan di dalam proses pembelajaran, oleh karena itu, diperlukan sebuah media pembelajaran yang melibatkan siswa agar membuat siswa semakin terpacu untuk belajar sehingga proses pembelajaran semakin efektif dan efisien. Bila melihat pentingnya media di dalam proses pembelajaran, maka sangatlah dibutuhkan pengembangan media pembelajaran. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin menuntut adanya usaha-usaha pengembangan dalam pembelajaran akibat dari perkembangan teknologi dalam proses belajar. Pada zaman era globalisasi seperti ini, guru dituntut agar mampu mengembangkan media pembelajaran untuk proses belajar mengajar. Namun, kenyataanya di lapangan masih ada beberapa guru yang mengandalkan media yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran, khususnya media ular tangga tematik subtema perkembangbiakan tumbuhan untuk kelas 3 SD yang divalidasi oleh ahli materi, serta ahli desain dan media, kemudian dievaluasi oleh guru dan siswa sebagai pengguna medianya. Penelitian ini menggunakan jenis pengembangan Research and Development (RnD), dengan memodifikasi model pengembangan Dick and Carey sebagai acuan tahapan pengembangan. Ada 5 tahapan yang peneliti gunakan dari 10 tahapan model pengembangan pengembangan Dick and Carey yakni, identifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum serta karakteristik awal peserta didik, analisis instruksional dan menulis tujuan instruksional khusus, pengembangan strategi pembelajaran, memilih dan mengembangkan media pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi formatif. Penelitian ini diawali dengan mengindentifikasi kebutuhan instruksional umum dan menulis tujuan instruksional serta mengidentifikasi karakteristik awal peserta didik. Pada penelitian awal ini menghasilkan kebutuhan dan masalah. Lalu pada tahap analisis instruksional dan menulis tujuan instruksional khusus menghasilkan peta kompetensi. Tahap selanjutnya yakni mengembangkan strategi pembelajaran yang menghasilkan penetapan metode, waktu dan media yang akan digunakan disesuaikan dengan peta kompetensi, serta menghasilkan buku panduan yang memuat aturan, langkah, strategi yang dikembangkan untuk menggunakan media. Tahap memilih dan mengembangkan media pembelajaran menghasilkan produk berupa media pembelajaran ular tangga. Kemudian, pada tahap akhir, yakni tahap evaluasi formatif menghasilkan data dan informasi dalam upaya meningkatkan kualitas media yang dikembangkan oleh peneliti. Tahap evaluasi formatif dilakukan dengan 4 tahapan yakni evaluasi satu – satu oleh ahli, evaluasi satu – satu oleh peserta didik, evaluasi kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Evaluasi satu – satu oleh ahli dilakukan dengan 2 ahli, yakni ahli materi serta ahli media dan desain, hasil dari evaluasi satu – satu dengan ahli, yakni media pembelajaran yang peneliti buat telah divalidasi melalui wawancara untuk meminta pendapat atau penilaian ahli terhadap kualitas media yang dibuat oleh peneliti. Selanjutnya, pada tahap evaluasi satu – satu peserta didik dilakukan dengan lima peserta didik yang dibentuk ke dalam satu kelompok, hasil dari evaluasi oleh peserta didik didapatkan bahwa media yang peneliti buat disukai dan membantu peserta didik dalam pembelajaran, serta ada beberapa masukan dan saran terhadap media yang dibuat oleh peneliti, dan peneliti melakukan perbaikan terhadap media. Tahap evaluasi kelompok kecil dilakukan dengan peserta didik yang berjumlah 10 peserta didik yang dibentuk ke dalam 2 kelompok, hasil dari evaluasi kelompok menunjukkan bahwa media yang peneliti buat disukai dan membantu siswa untuk belajar, serta hasil dari evaluasi kelompok kecil juga mendapat masukkan dan saran, sehingga peneliti melakukan perbaikan terhadap media. Hasil masukan dari para ahli dan peserta didik, diterima secara terbuka oleh peneliti sebagai acuan perbaikan untuk produk media. Hasil dari penelitian yang diperoleh berupa produk media ular tangga, buku panduan guru untuk menggunakan ular tangga, dadu, bidak, serta kartu pertanyaan yang berisi soal – soal materi dan kartu pernyataan yang berisi pernyataan materi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produk yang dibuat peneliti sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat. Berdasarkan penelitian tersebut disarankan agar guru menggunakan media ini karena media ini bermanfaat dan sudah efektif untuk digunakan. Disarankan untuk peneliti lain hasil penelitian ini dapat ditindak lanjuti untuk melakukan penelitian lain. Saran untuk pihak sekolah agar mendukung kegiatan pengembangan media karena media sangat penting perannya dalam proses pembelajaran. Saran untuk siswa, sebaiknya menggunakan media ini untuk belajar, karena media ini bermanfaat dan sudah efektif untuk digunakan |