Pembelajaran yang baik ialah pembelajaran yang didasari oleh kurikulum yang ada dan guru menggunakan perangkat pembelajaran sebagai pedoman pembelajaran saat mengajar. Perangkat pembelajaran tersebut digunakan untuk memudahkan dalam memberikan materi pada siswa, menarik perhatian siswa, membuat siswa aktif dan memberikan pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga siswa dengan senang hati mengikuti pembelajaran yang diberikan. Dalam memberikan pembelajaran yang membuat siswa aktif dan berpusat pada siswa dapat menggunakan metode penemuan terbimbing. Metode penemuan terbimbing adalah metode yang menghendaki keterlibatan aktif siswa dalam memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip, sedangkan guru mendorong siswa agar memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri dari materi yang diajarkan. Materi bangun ruang salah satunya yaitu sifat bangun ruang, yang di mana siswa mengidentifikasi benda-benda disekitar, lalu menentukan bagian dan sifat dari bangun ruang tersebut, kemudian menentukan jaring-jaring bangun ruang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing pada materi sifat bangun ruang untuk kelas V SD. Obyek penelitian ini ialah RPP, LKS,dan penilaian pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah rating scale dan tanya jawab dengan responden, hasil dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil penelitian yaitu secara keseluruhan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat menjadi pedoman untuk pembelajaran di kelas, tetapi perlu perbaikan kecil. Metode yang digunakan sudah mampu membuat siswa belajar aktif. Kualitas perangkat pembelajaran yang sangat valid dengan persentase nilai 87,9% untuk RPP dan persentase nilai 89,6% untuk LKS. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan adanya pelatihan guru agar lebih memperhatikan perkembangan perangkat pembelajaran, untuk lebih meningkatkan mutu guru dan juga mutu sekolah. Selain itu, guru perlu lebih kreatif dalam memodifikasi perangkat pembelajaran dengan menerapkan metode penemuan terbimbing untuk membuat siswa menemukan konsep dari materi yang dipelajari. |