Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik dalam menilai siswa. Penilaian autentik menggambarkan bahwa penilaian pembelajaran yang menyeluruh yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik dalam Kurikulum 2013 sebenarnya bukan hal yang baru bagi guru. Sejak Kurikulum 2004 sampai Kurikulum 2013 telah diimplemtasikan penilaian berbasis kelas. Penilaian berbasis kelas adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh dan mengefektifkan informasi tentang hasil belajar siswa pada tingkat kelas selama dan dan setelah kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil wawancara dengan 7 (tujuh) orang guru kelas III SD, diperoleh permasalahan bahwa guru-guru membutuhkan contoh-contoh penilaian siswa dan panduan yang jelas khususnya penilaian sikap dan penilaian keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kebutuhan penilaian autentik yang dibutuhkan oleh guru, mengembangkan penilaian autentik pembelajaran tematik pada subtema perkembangbiakan dan daur hidup hewan di kelas III SD, dan mendeskripsikan hasil ujicoba kelayakan penilaian autentik pembelajaran tematik pada subtema perkembangbiakan dan daur hidup hewan di kelas III SD. Subjek penelitian adalah 7 (tujuh) orang guru kelas III SD, ahli penilaian (dosen), dan 15 (lima belas) orang siswa kelas III SDN Ujung Menteng 04 Pagi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian R&D. Teknik pengumpulan data digunakan adalah wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: 1. Guru-guru membutuhkan contoh-contoh penilaian siswa khususnya penilaian sikap. Penilaian keterampilan juga dibutuhkan panduan berisi kriteria-kriteria dalam menilai keterampilan siswa. 2. Pengembangan penilaian autentik terbagi menjadi tiga yaitu pengembangan penilaian pengetahuan terdiri atas tujuh tahap pengembangan, pengembangan penilaian sikap terdiri atas Sembilan tahap pengembangan, dan pengembangan penilaian keterampilan terdiri atas 4 empat tahap pengembangan. 3. Hasil pengembangan penilaian autentik pada subtema perkembangbiakan dan daur hidup hewan dapat dikatakan sudah layak karena telah dilakukan 3 (tiga) tahap evaluasi formatif yaitu evaluasi oleh ahli, evaluasi satu-satu peserta didik, dan evaluasi kelompok kecil. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat mengembangkan instrumen penilaian auntentik sehingga kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dimiliki siswa dapat berkembang secara maksimal, sekolah juga dapat memfasilitasi guru dengan menyelenggarakan pelatihan pengembangan penilaian autentik kepada guru. |