Penelitian ini membahas penggunaan Instant Messenger pada komunikasi karyawan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Kominfo SDPPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan instant messenger terhadap komunikasi internal karyawan Kominfo SDPPI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 65 karyawan Kominfo SDPPI. Melalui teknik simple random sampling, penelitian ini memperoleh 65 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel penggunaan instant messenger terhadap variabel komunikasi internal karyawan Kominfo SDPPI. Pengaruh positif tersebut berupa instant messenger dapat mengakomodir komunikasi karyawan, khususnya komunikasi formal yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun masih terdapat beberapa informasi yang tidak sampaikan melalui instant messenger, terutama komunikasi yang bersifat informal, khususnya mengenai motivasi karyawan, penyampaian pikiran dan perasaan karyawan, serta penyelesaian konflik dengan sesama karyawan. Oleh karena itu, Organisasi dapat mulai menggalakkan penggunaan instant messenger dalam komunikasi informal berkaitan dengan memberikan motivasi kepada karyawan melalui instant messenger sehingga dapat menciptakan hubungan kerja yang baik dan meningkatkan rasa kekeluargaan karyawan |