Setiap perusahaan pasti memerlukan aset tetap dalam menjalankan kegiatan operasinya, demikian juga PT MWI. Aset tetap menjadi bagian penting yang perlu diperhitungkan keberadaannya dalam struktur laporan keuangan perusahaan, dimana usaha-usaha yang dilakukan suatu perusahaan untuk bertahan hidup tercermin dalam laporan keuangan tersebut. Karena memadainya pengendalian internal aset tetap menurut manajemen PT MWI, maka penulis memutuskan untuk melakukan audit keuangan atas kewajaran saldo aset tetap yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011. Dalam melakukan pemeriksaan, penulis mengambil pendekatan reliance strategy yakni melakukan terlebih dulu pengujian pengendalian internal perusahaan yang mana hasilnya akan menentukan luas pemeriksaan substantive test atas aset tetap. Hasil pemeriksaan pengendalian internal adalah bahwa pengendalian internal telah dilaksanakan dengan efektif. Selanjutnya substantive test atas aset tetap dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan pengendalian internal, adalah bahwa aset PT MWI pada tanggal 31 Desember 2011 telah disajikan secara wajar, dalam segala hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia. |