Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kualitas audit, kualitas laba, arus kas, dan risiko sistematis terhadap anomali akrual serta dampaknya terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan sampel dari 160 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan program Amos 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas audit berpengaruh terhadap anomali akrual, risiko sistematis berpengaruh terhadap anomali akrual, kualitas laba tidak berpengaruh terhadap anomali akrual, arus kas tidak berpengaruh terhadap anomali akrual, dan anomali akrual berpengaruh terhadap return saham. |