Anda belum login :: 22 Nov 2024 06:55 WIB
Detail
BukuGambaran Daya Juang Dua Siswa Kelas X Bidang IPA Dilihat Dari Pendekatan Eksistensial Di SMA Charitas Jakarta
Bibliografi
Author: SUSANTO, ALVIAN ; Wanei, Gerda K. (Advisor)
Topik: Daya Juang; Eksistensial
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2016    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-553
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Daya juang merupakan potensi kemampuan manusia untuk menghadapi dan mengatasi masalah hidup, kesulitan, ataupun hambatan. Daya juang menggambarkan kemampuan manusia untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan hidup seperti kesulitan dalam belajar dan kemampuan untuk mengatasinya. Kesulitan yang harus dihadapi subjek penelitian adalah kesuliatan belajar berkaitan dengan konsentrasi dan fokus dalam belajar. Komponen dari variabel daya juang meliputi kendali, asal-usul dan pengakuan, jangkauan, dan daya tahan, yang akan menggambarkan kemampuan seseorang dalam menghadapi kesulitan dalam kehidupan berkaitan dengan kegiatan belajar. Konsep utama dari eksistensialis adalah kesadaran diri, artinya manusia memiliki kesanggupan untuk menyadari keberadaan dirinya. Kesanggupan unik dan nyata yang memungkinkan manusia berpikir dan memutuskan kendali atas hidupnya. Semakin tinggi kesadaran diri manusia, maka semakin besar pula kebebasannya untuk memilih berbagai pilihan yang ada dalam kehidupan dan bertanggungjawab atas hidup yang mereka jalani. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran daya juang dua siswa SMA Charitas yang berada di jurusan IPA serta mengoptimalkan daya juang kedua siswa dalam belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui catatan anekdot, observasi dan wawancara pada subjek, guru, dan orang tua subjek. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa kedua subjek mengalami permasalahan dalam belajar yang menyebabkan subjek sulit untuk bertahan, tekun, berkonsentrasi, dan fbkus belajar. Pada subjek AR intensitas aktivitas hobi yang berlebihan menjadi faktor utama penyebab munculnya kesulitan belajar yang mengarah pada daya juang belajar. Pada subjek JL, kedudukan sebagai anak tunggal menimbulkan permasalahan belajar yang mengarah pada daya juang belajar, sehingga prestasi di sekolah menjadi rendah. Berdasarkan hasil penelitian gambaran daya juang dua siswa kelas X bidang IPA dilihat dari pendekatan eksistensial di SMA Charitas Jakarta, faktor daya juang ternyata mempengaruhi hasil belajar siswa di jurusan IPA. Pendekatan esksistensial melalui konseling individu dan pendampingan secara terus menerus dan menyeluruh dari guru serta orangtua pada kedua subjek, membangkitkan kesadaran untuk terus belajar, sehingga peluang untuk naik ke kelas XI menjadi lebih besar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan arahan untuk pendampingan siswa dalam belajar sesuai dengan kondisi daya juang yang dimiliki siswa dan pembuatan program yang menarik serta terjadwal dari konselor sekolah.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)