Komitmen terhadap organisasi adalah penilaian individu mengenai seberapa individu mengidentifikasikan diri dengan organisasi, keterlibatan individu baik secara fisik maupun emosional, dan kesediaan untuk menampilkan usaha dan keinginan tetap berada dalam organisasi. Kebutuhan pelayanan adalah suatu keinginan individu untuk melakukan kegiatan yang tidak kasat mata yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Keinginan individu tersebut muncul berdasarkan tiga kebutuhan, yaitu kebutuhan ingin dihargai dan diakui keberadaannya, ingin berhubungan atau bergaul, dan ingin selalu berkembang. Peneliti memfokuskan masalah pada Youth GBI Cililitan karena peneliti merupakan bagian dari anggota Youth GBI Cililitan dan peneliti merasakan langsung adanya hambatan di dalam Youth GBI Cililitan mengenai komitmen para anggota dalam menjalankan tugasnya. Tujuan penelitian yang dilakukan terhadap anggota Youth GBI Cililitan adalah untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan kebutuhan pelayanan anggota Youth dan komitmen terhadap GBI Cililitan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan skala penilaian yang digunakan untuk mengukur kebutuhan dan komitmen. Instrumen pemenuhan kebutuhan pelayanan terdiri dari 60 pernyataan yang telah diujicobakan. Terdapat 52 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,934. Instrumen komitmen organisasi terdiri dari 60 pernyataan dan telah diujicobakan. Terdapat 20 pernyataan yang dinyatakan valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,919. |