Anda belum login :: 17 Feb 2025 11:06 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perkembangan Ekonomi Global dan K3
Oleh:
[s.n]
Jenis:
Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi:
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 2 (2010)
,
page 3-38.
Topik:
Ekonomi global
;
pemulihan ekonomi
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
PP28.6
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Pemulihan ekonomi dunia TW2-10 semakin solid, didukung oleh kuatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Aktivitas ekonomi domestik dan kinerja ekspor tetap tumbuh tinggi walaupun dukungan kebijakan stimulus fiskal mulai berkurang. Ekonomi China dan India tetap tumbuh tinggi dan menjadi motor pemulihan di kawasan Asia Pasifik. Sementara proses pemulihan ekonomi negara maju yang dipimpin oleh Amerika Serikat masih terus berlanjut. Kawasan Euro tumbuh lebih baik dari perkiraan sebelumnya di tengah bayang-bayang krisis fiskal Eropa.Membaiknya kinerja sektor eksternal Jerman dan Perancis merupakan faktor utama di balik ekspansi ekonomi Kawasan Euro dibandingkan triwulan sebelumnya. Perkembangan inflasi global tetap terkendali walaupun tekanan inflasi di negara berkembang mulai meningkat. Inflasi di negara maju masih terkendali seiring dengan masih rendahnya kapasitas utilisasi dan terjangkarnya ekspektasi inflasi. Harga komoditi global bergerak menurun sepanjang triwulan laporan, sejalan dengan ekspektasi mulai melambatnya ekspansi ekonomi dunia di semester II-10.Belum kokohnya pemulihan ekonomi dan terkendalinya tingkat inflasi mendorong bank sentral dunia cenderung masih mempertahankan kebijakan suku bunga rendah kecuali beberapa negara berkembang. Ke depan, pemulihan ekonomi global diperkirakan akan terus berlanjut di tengah potensi gejolak di pasar keungan internasional. namun demikian, risiko perlambatan ekonomi tetap perlu diwaspadai seiring dengan semakin tingginya risiko ekonomi AS, masih terdapatnya potensi risiko overheating ekonomi China, konsolidasi fiskal di negara maju, serta potensi meningkatnya sovereign risk di Eropa. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia 2010 sebesar 4,6% yoy dan 4,3% yoy di 2011.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)