Sertifikasi ISO/TS 16949 adalah standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) internasional yang berlaku secara global untuk sektor otomotif. Skripsi ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh biaya kualitas sebelum dan sesudah penerapan sertifikasi ISO/TS 16949 terhadap pendapatan PT X periode 2005-2014. Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah membandingkan biaya kualitas terhadap pendapatan dari lima tahun sebelum dan lima tahun sesudah memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949, dengan objek dalam penelitian ini adalah PT X yang bergerak pada industri fire safety equipment khususnya fire truck & fire ladder manufacture. Dari hasil penelitian ini menunjukkan biaya kualitas yang dimiliki perusahaan sebelum memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949 sebesar 2,22% dari pendapatan dengan proporsi biaya kualitas pada prevention costs sebesar 17,44%, appraisal costs sebesar 8,70%, internal failure costs sebesar 71,83%, dan external failure costs sebesar 2,03% dan setelah memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949 menjadi sebesar 2,10% dari pendapatan dengan proporsi biaya kualitas pada prevention costs sebesar 18,17%, appraisal costs sebesar 9,99%, internal failure costs sebesar 39,55%, dan external failure costs sebesar 32,29%. Penurunan yang terjadi dalam biaya kualitas membuktikan pengendalian SMM perusahaan telah membaik dan memberikan peningkatan pendapatan sebesar 143,07%. Sementara itu, karena seluruh aktivitas produksi sebagian besar dilakukan oleh karyawan pabrik, diharapkan dengan disusunnya program pelatihan rutin dan pengadaan pelatihan-pelatihan khusus lainnya dapat menjaga biaya produksi perusahaan agar tidak terjadi lonjakan biaya yang besar. |