Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:22 WIB
Detail
BukuPengaruh Biaya Kualitas Sebelum Dan Sesudah Penerapan Iso/Ts 16949 Terhadap Pendapatan Perusahaan (Studi Kasus PT X)
Bibliografi
Author: The, Ishak (Advisor); Karwita, Ardian Sudikin
Topik: Quality Costs; Total Quality Management (TQM); Original Equipment Manufacturers (OEM); TS 16949
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2016    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Ardian Sudikin Karwita’s Undergraduate Theses.pdf (1.54MB; 5 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-6708
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sertifikasi ISO/TS 16949 adalah standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) internasional yang berlaku secara global untuk sektor otomotif. Skripsi ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh biaya kualitas sebelum dan sesudah penerapan sertifikasi ISO/TS 16949 terhadap pendapatan PT X periode 2005-2014. Metode analisis data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah membandingkan biaya kualitas terhadap pendapatan dari lima tahun sebelum dan lima tahun sesudah memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949, dengan objek dalam penelitian ini adalah PT X yang bergerak pada industri fire safety equipment khususnya fire truck & fire ladder manufacture.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan biaya kualitas yang dimiliki perusahaan sebelum memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949 sebesar 2,22% dari pendapatan dengan proporsi biaya kualitas pada prevention costs sebesar 17,44%, appraisal costs sebesar 8,70%, internal failure costs sebesar 71,83%, dan external failure costs sebesar 2,03% dan setelah memperoleh sertifikasi ISO/TS 16949 menjadi sebesar 2,10% dari pendapatan dengan proporsi biaya kualitas pada prevention costs sebesar 18,17%, appraisal costs sebesar 9,99%, internal failure costs sebesar 39,55%, dan external failure costs sebesar 32,29%. Penurunan yang terjadi dalam biaya kualitas membuktikan pengendalian SMM perusahaan telah membaik dan memberikan peningkatan pendapatan sebesar 143,07%. Sementara itu, karena seluruh aktivitas produksi sebagian besar dilakukan oleh karyawan pabrik, diharapkan dengan disusunnya program pelatihan rutin dan pengadaan pelatihan-pelatihan khusus lainnya dapat menjaga biaya produksi perusahaan agar tidak terjadi lonjakan biaya yang besar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)