Pada tahun 2008, maskapai PT Lion Mentari Airlines / Lion Air (maskapai LCC) berhasil mengalahkan Garuda Indonesia (maskapai full service) dan menjadi market leader. Keberhasilan Lion Air diduga karena adanya kualitas jasa yang cukup baik dan tarif tiket yang murah. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah kualitas jasa dan tarif mempengaruhi minat beli ulang penumpang maskapai Lion Air dengan kepuasan penumpang sebagai mediator. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuisioner dengan skala likert. Kuisioner disebarkan kepada 322 responden penumpang Lion Air di boarding gate keberangkatan terminal 1A, bandara Soekarno – Hatta, Tangerang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik Simple Random Sampling (SRS) yang dilakukan dengan pengocokan dadu dalam menentukan 1 dari 5 gate keberangkatan di terminal 1A, bandara Soekarno – Hatta, Tangerang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kualitas jasa dan tarif berpengaruh terhadap kepuasan penumpang Lion Air. Kualitas jasa dan tariff berpengaruh terhadap minat pembelian ulang penumpang Lion Air dengan kepuasan penumpang sebagai variabel mediasi. Kualitas jasa memiliki pengaruh terhadap minat pembelian ulang penumpang Lion Air dan tarif tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat pembelian ulang penumpang Lion Air. |