Ayam pedaging merupakan salah satu sumber pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada umumnya ayam pedaging diternak dari 1 hari setelah menetas sampai usia 40 hari. Berbagai upaya dilakukan peternak untuk memastikan kondisi ayam sejak menetas sampai siap dipanen, mulai dari menyiapkan kandang hingga pemberian makanan dan minuman bagi ayam pedaging ini. Peternak harus menjaga kondisi kandang berada dalam suhu dan kelembaban yang sesuai dengan pertumbuhan ayam. Selama ini di Indonesia, pemeliharaan ternak ayam masih dilakukan secara manual sehingga ketergantungan pada manusia cukup tinggi. Untuk memudahkan pengusaha ternak maka dibuatlah sistem pemeliharaan ayam secara otomatis. Sistem tersebut mengatur proses pemberian makan dan minum ayam pedaging serta suhu dan kelembaban kandang. Sebuah mikrokontroler ATMega16 digunakan sebagai unit pemroses yang mengolah informasi waktu dari pewaktu (real time clock) dan hasil pengukuran sensor suhu dan sensor kelembaban. Data yang diperoleh dari sensor-sensor dan pewaktu digunakan mikrokontroler untuk mengendalikan pemberian makan dan minum bagi ayam, dan kipas sirkulasi kandang. Hasil pengujian menunjukkan, saat catu daya dinyalakan sistem mulai berjalan, pewaktu dapat menampilkan waktu dengan baik. Proses pemberian makan dan minum sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan kipas sirkulasi bekerja jika suhu kandang melebihi 32oC. |