Kemampuan menyelesaikan soal cerita adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan atau potensi bawaan sejak lahir atau hasil latihan yang dapat digunakan untuk menyelesaikan soal cerita. Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk cerita yang terdiri dari permasalahan yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari dengan konsep-konsep matematika. Untuk menyelesaikan soal cerita biasanya menggunakan metodepemecahan masalah. Metode pemecahan masalah merupakan suatu metode pengajaran yang mendorong siswa untuk mencari dan memecahkan persoalan-persoalan. Meskipun demikian, pada kenyataanya siswa masih saja mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita. Salah satu penyebab siswa kesulitasn menyelesaikan soal cerita adalah kurangnya pemahaman bacaan pada soal cerita. Pemaham bacaan dapat ditingkatkan melalui salah satu metode membaca yaitu metode membaca ECOLA. Metode ini dirancang untuk mengintegrasikan kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan sekaligus. Meningkatnya pemahaman siswa akan membuat siswa mudah memecahkan masalah yang ada di sebuah bacaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kemampuan menyelesaikan soal cerita dengan menggunakan metode pemecahan masalah dan metode ECOLA kelas V SD Strada Van Lith II. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 84 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, hasil dianalisis secara statistik. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian : 1. Kemampuan menyelesaikan soal cerita pada operasi hitung campuran bilangan bulat dengan metode pemecahan masalah sebesar 67,57. 2.Kemampuan menyelesaikan soal cerita pada operasi hitung campuran bilangan bulat dengan metode membaca ECOLA sebesar 80,04. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyelesaikan soal cerita pada operasi hitung campuran bilangan bulat dengan metode pemecahan masalah dan metode ECOLA dengan t tabei = 1,989 < t hitung = 2,568. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar setiap guru dapat menerapkan metode pemecahan masalah dan metode membaca ECOLA untuk menyelesaikan soal cerita pada pembelajaran matematika, serta kepala sekolah dapat membuat program pendidikan yang dapat menerapkan metode membaca ECOLA dan metode pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. |