Anda belum login :: 23 Nov 2024 17:56 WIB
Detail
BukuAnalisis Pengaruh Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba serta Dampaknya pada Nilai Perusahaan
Bibliografi
Author: P, ALOYSIUS AGUNG RYANTO EKO ; Mukhlasin (Advisor)
Topik: kepemilikan manajerial; proporsi dewan komisaris independen; frekuensi rapat komite audit; ukuran perusahaan; perataan laba; nilai perusahaan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2015    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2011012137-Aloysius A.pdf (1.86MB; 42 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-6535
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat pengaruh tata kelola
perusahaan yang baik dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan
laba. Selain itu, penulis juga melihat pengaruh tata kelola perusahaan yang
baik, ukuran perusahaan dan praktik perataan laba pada nilai perusahaan.
Tata kelola perusahaan yang baik menggunakan proksi kepemilikan
manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan frekuensi rapat komite
audit. Ukuran perusahaan menggunakan proksi ukuran perusahaan (ln total
asset). Perataan laba menggunakan variabel dummy (berdasarkan indeks
eckel) dan nilai perusahaan diukur dengan rasio Tobin’s Q.
Penelitian ini menggunakan laporan tahunan dari perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 – 2013. Penelitian
ini dibagi menjadi dua model. Model pertama dengan pengujian logistik biner
dan jumlah sampel sebanyak 814 perusahaan, menunjukkan bahwa proksi
kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris independen
berpengaruh negatif, sedangkan frekuensi rapat komite audit berpengaruh
positif terhadap probabilitas praktik perataan laba. Untuk proksi ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap probabilitas terjadinya praktik
perataan laba.
Model penelitian kedua dengan pengujian regresi linear berganda dan
jumlah sampel sebesar 310 perusahaan, menunjukkan bahwa proksi
frekuensi rapat komite audit berpengaruh secara positif pada nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan manajerial dan perataan laba
berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Selain itu, proksi ukuran
perusahaan, dan proporsi dewan komisaris independen tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)