Penelitian ini membahas tentang strategi dan implementasi yang digunakan oleh Museum Nasional Indonesia dalam membentuk citra melalui media sosial, konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Public Relations, Citra dan AISAS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa Museum Nasional tidak memiliki Key Performance Indicator dalam memanfaatkan media sosial sehingga tidak dapat mengukur keberhasilan strategi dan implementasi melalui Facefoofc-nya.Sebagai rekomendasi, Museum Nasional sebaiknya memiliki Key Performance Indicator dalam memanfaatkan media sosial, dan memaksimalkan media sosial Instagram dalam mengkomunikasikan event-event atau berita mengenai Museum Nasional. |