Pola kelekatan anak jalanan pada ibu adalah hubungan kelekatan anak jalanan pada ibu mereka secara emosional yang dimulai sejak anak dari bayi yang memberikan pengaruh pada perkembangan mental, emosional dan sosial anak jalanan. Ada tiga bentuk pola attachment berdasarkan perbedaan bentuk interaksi figur signifikan dengan anak yaitu secure attachment, avoidant attachment dan anxious attachment. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran pola kelekatan anak jalanan pada ibu di Sekolah Mandiri Sahabat Anak Kota Tua. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di Sekolah Mandiri Sahabat Anak Kota Tua pada bulan Oktober 2014 – Juni 2015. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan observasi untuk memperoleh informasi mengenai interaksi anak jalanan pada ibu. Triangulasi data didapat dari kakak subjek, teman subjek dan kakak pendamping kedua subjek di Sekolah Mandiri Sahabat Anak Kota Tua. Hasil penelitian menunjukkan pola kelekatan WD dan ibu berada pada anxious attachment. Hasil ini berdasarkan wawancara dengan subjek, ibu, kakak subjek dan kakak pendamping subjek serta observasi. Interaksi subjek dan ibu tidak konsisten dan karakter ibu yang pasif menjadi alasan tidak konsistennya interaksi mereka. Hasil penelitian pada FR dan ibu berada pada pola kelekatan yaitu anxious attachment. Meskipun ada ketidakkonsistenan dalam interaksi subjek dan ibu, tetapi ibu menjadi secure base subjek. Hasil ini didapatkan dari wawancara dengan subjek, ibu, teman subjek dan kakak pendamping serta observasi peneliti. Saran bagi ketua program studi, mahasiswa Bimbingan dan Konseling dan Sahabat Anak adalah memberikan program penyuluhan pada orangtua anak-anak jalanan di Sekolah Mandiri Sahabat Anak Kota Tua mengenai bagaimana membangun relasi yang supportive dengan anak melalui interaksi positif yang konsisten sehingga orangtua mampu menjadi secure base bagi anak, bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu mengatasi masalah anak jalanan dan saran yang lain adalah memberikan layanan bimbingan dan konseling mengenai kepercayaan diri, motivasi dan penerimaan diri. |