Kedisiplinan kerja adalah suatu cara menghormati, menghargai dan mentaati peraturan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama tanpa adanya keterpaksaan, merupakan sebuah kesadaran pribadi untuk melakukannya secara terus menerus. Komponen dari variabel kedisiplinan kerja meliputi peraturan, hukuman, penghargaan dan konsistensi. Motif berprestasi adalah daya penggerak dalam diri seseorang untuk mencapai prestasi atau keberhasilan yang melibatkan keinginan diri dan potensi diri yang lahir dari kedalaman diri untuk terus berprestasi. Komponen dari variabel motif berprestasi meliputi kemampuan melakukan tugas yang cukup menantang, menyukai pencapaian yang dapat dibandingkan melalui umpan balik, gigih dan tekun mengerjakan tugas, meningkatkan cita-cita secara realistis dan suka bekerja dengan situasi dalam kendali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganan antara kedisiplinan kerja dengan motif berprestasi para guru di SD Bunda Hati Kudus Kota Wisata. Subyek penelitan ini adalah para guru SD BHK yang berjumlah 38 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala penilaian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment dengan bantuan SPSS (Statistical Package For Social Science) versi 22.00, Hasil uji validitas pernyataan skala penilaian kedisiplinan kerja menunjukkan bahwa dari 40 pernyataan terdapat 25 pernyataan yang valid. Hasil uji reliabilitas kedisiplinan kerja sebesar 0,917. Hasil uji validitas pernyataan variabel motif berprestasi menunjukkan bahwa dari 80 pernyataan terdapat 58 pernyataan yang valid. Hasil uji reliabilitas motif berprestasi sebesar 0,944. Hasil korelasi product moment menunjukkan bahwa variabel kedisiplinan kerja dengan motif berprestasi sebesar 0,733 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Hasil probabilitas kesalahan ini lebih kecil dari taraf signifikansi yang ditentukan penelitian sebesar 0,05. Hal ini menunjukkan hasil korelasi yang signifikan dan positif. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kedisiplinan kerja dan motif berprestasi para guru SD BHK Kota Wisata. Berdasarkan hasil penilitian, hubungan kedisiplinan kerja dengan motif berprestasi para guru SD Bunda Hati Kudus pada umumnya tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk mempertahankan kedisiplinan kerja serta motif berprestasi para guru, dapat dilakukan dengan mengadakan seminar dan pelatihan, pembinaan secara berkelanjutan agar guru mau dan mampu membaharui diri terus menerus. Pemberian bimbingan, dukungan, kesempatan dan peluang bagi para guru dalam mengembangkan potensinya dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Pemberian penghargaan yang sesuai dengan prestasi dan kinerja, hal-hal tersebut akan berdampak pada makin berkualitasnya pelayanan mereka bagi para peserta didik di SD Bunda Hati Kudus Kota Wisata. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan juga berguna bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya dengan pemberian pelatihan konseling kelompok dan konseling individual dalam mempersiapkan mahasiswa terjun di dunia kerja. Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa untuk menjadi referensi dalam usaha meningkatkan kedisiplinan kerja dan motif berprestasi mereka. |