Penyesuaian diri adalah respon yang dilakukan oleh individu agar dapat lebih sesuai dengan lingkungannya yang ditandai oleh adanya kontrol emosi, mekanisme bertahan yang benar, tidak adanya frustasi pribadi, pemikiran yang rasional, mampu belajar dari kegagalan dan sikap yan realistik serta obyektif. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri seseorang adalah kondisi fisik, kepribadian, proses belajar, lingkungan, dan agama serta budaya. Persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua adalah tanggapan siswa terhadap kedekatan yang erat dengan orangtua yang ditandai dengan self esteem yang tinggi, hubungan yang hangat orangtua, ekspresi kepercayaan kepada orangtua dan perasaan nyaman dalam hubungan dengan orang tua. Fungsi kelekatan adalah memberikan rasa aman, mengatur keadaan perasaan, sebagai sarana ekspresi dan komunikasi, dan sebagai dasar untuk melakukan eksplorasi pada lingkungan sekitar. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan antara persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua dan penyesuaian diri siswa di sekolah. Sampel penelitian ini adalah 68 siswa SMPK Tirtamarta BPK Penabur Cinere. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Metode pengumpulan data menggunakan skala penilaian yang digunakan kepada variabel penyesuaian diri dan variabel kelekatan. Instrumen penyesuaian diri terdiri dari 72 pernyataan yang telah diujicobakan dan didapatkan 38 pernyataan yang valid dan reliabilitas instrumen sebesar 0,908. Instrumen kelekatan terdiri dari 64 pernyataan yang telah diujicobakan sehingga didapatkan 57 pernyataan yang valid dengan reliabilitas instrumen sebesar 0,95. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 62% siswa yang memiliki tingkat penyesuaian diri yang sedang, 53% siswa yang memiliki persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua yang sedang. Berdasarkan didapatkan hasil perhitungan korelasi sebesar 0,555 pada taraf signifikansi sebesar 5%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua dan penyesuaian diri siswa. Hasil korelasi product moment menunjukkan koefisien determinasi persepsi kelekatan siswa dengan orangtua sebesar 30,8%. Hal ini menunjukan sumbangan variabel persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua terhadap variabel penyesuaian diri sebesar 30,8%, sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua maka akan semakin tinggi pula tingkat penyesuaian diri. Sebaliknya semakin rendah tingkat persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua maka semakin rendah pula tingkat penyesuaian diri. Saran peneliti bagi pihak SMPK Tirtamarta BPK Penabur Cinere adalah memberi perhatian kepada siswa yang memiliki tingkat persepsi terhadap gaya kelekatan yang aman dengan orangtua yang rendah. Guru wali kelas, bidang studi, serta konselor sekolah hendaknya menjadi pribadi yang bersahabat bagi anak dan mampu menjadi pengganti orangtua di sekolah. Saran peneliti bagi program Bimbingan Konseling adalah membekali mahasiswa dengan pemahaman tentang hubungan antara kelekatan dan penyesuaian diri. Pemahaman tersebut diharapkan dapat membantu para mahasiswa dalam menghadapi siswa dengan masalah pada hubungan keluarga dan penyesuaian diri. |