Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:37 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pelaksanaan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Client- Centered Pada Empat Remaja Putri Korban Pelecehan Seksual
Bibliografi
Author:
MARIA, VERONICA
;
Wikarta, P.V. Sriyani
(Advisor)
Topik:
Pelecehan Seksual
;
Konseling Kelompok
;
Pendekatan Client-Centered
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2015
Penyerta:
Dapat dilihat selain di website Atma Jaya
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2010034032-Veronica M.pdf
(415.87KB;
32 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
, FKIPK-528
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
2
Lihat Detail Induk
Abstract
1. Pelecehan seksual adalah suatu tindakan yang mengarah ke perbuatan seksual tidak diinginkan yang dilakukan baik secara verbal maupun non verbal yang berakibat merugikan orang lain atau korbannya. Konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered merupakan suatu upaya bantuan berfokus pada konseli yang dilakukan oleh konselor terhadap konseli dalam memecahkan masalah yang dialaminya. Konseli diharapkan dapat mengatasi masalah yang dialaminya secara mandiri. Konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered dapat membantu menangani dampak pelecehan seksual yang dialami empat remaja putri korban pelecehan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menangani dampak pelecehan seksual yang dialami oleh empat remaja putri korban pelecehan seksual melalui konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered. Subjek penelitian adalah ke empat remaja putri korban pelecehan seksual yang berusia 17 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan dalam bimbingan konseling (PTBK). Penelitian tindakan dalam bimbingan konseling (PTBK) terdiri dari empat langkah yakni, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi sebagai data utama dan daftar cek masalah (DCM) dan skala penilaian sebagai data pendukung. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan wawancara dan observasi menunjukkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered mampu menangani dampak pelecehan seksual ke empat remaja putri korban pelecehan seksual. Pelaksanaan konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered dilakukan dalam satu siklus dengan 8 sesi pertemuan dan durasi waktu yang dibutuhkan tiap sesi adalah 45 menit. Konseling kelompok dengan pendekatan Client-Centered mampu menangani dampak pelecehan seksual ke empat remaja putri korban pelecehan seksual dengan adanya perubahan pada aspek kesehatan mental dan kesehatan fisik. Saran yang peneliti berikan kepada subjek adalah agar ke empat subjek dapat mengikuti konseling kelompok lanjutan atau konseling individual untuk kedepannya. Saran bagi guru BK dapat melakukan kegiatan konseling kelompok dan konseling individual sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru BK juga dapat membuat materi pencegahan pelecehan seksual sebagai langkah preventif pada program BK. Saran Pihak sekolah dapat merancang dan melakukan program sex education yang ditujukan kepada para siswa. Dan saran untuk orang tua dapat melakukan kerjasama dengan Guru BK untuk menangani permasalahan yang terjadi pada anaknya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)