Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:38 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Kepercayaan Diri Rendah dan Rencana Penanganan Melalui Konseling Individual dengan Strategi Modeling (Studi Kasus Dua Siswi Kelas IV Sekolah Mahabodhi Vidya Jakarta)
Bibliografi
Author:
REDY, VERONICA
;
Mamahit, Henny Christine
(Advisor)
Topik:
Modeling
;
konseling individual
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2015
Penyerta:
Dapat dilihat selain di website Atma Jaya
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
2010034010-Veronica R.pdf
(1,000.96KB;
49 download
)
[
Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet
]
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FKIPK-523
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Faktor-faktor penyebab perilaku kepercayaan diri rendah adalah faktor-faktor baik yang berasa dari dalam diri maupun luar diri, yang membuat seseorang memandang rendah kemampuan yang ada pada dirinya. Pemikiraan yang seperti itu yang menyebabkan seseorang menjadi ragu-ragu, pesimis dalam menghadapi rintangan, dan cemas dalam mengungkapkan pendapat/gagasan. Konseling individual dengan strategi modeling dirancang dengan tujuan membantu siswa agar mampu menilai dirinya menjadi lebih positif, dengan cara pengamatan terhadap suatu model, baik berupa audio, film, video, maupun slide. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
menyebabkan siswa kurang mampu mengembangkan perilaku kepercayaan diri. Subjek dalam penelitian ini adalah dua siswi SD Mahabodhi Vidya, CengkarengJakarta Barat kelas IV Tahun Ajaran 2014 / 2015. Dua siswi tersebut diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan Guru BK dan guru wali kelas IV. Subjek penelitian yang oleh peneliti diberi inisial VC dan JS. VC dan JS sama-sama berusia 10 tahun. Hasil penelitian menunjukkan rendahnya kepercayaan diri yang dialami oleh kedua subjek dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi kepercayaan diri yang rendah pada VC adalah kesadaran akan kemampuan dan respon dalam penerimaan tugas. VC sering merasa ragu-ragu dalam mengumpulkan lembar jawaban. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah hubungan dengan keluarga, dan hubungan dengan teman sebaya. Pola asuh orang tua VC yang otoriter mengenai nilai dan kurang memberikan perhatian, serta prilaku teman VC yang suka mengejek kemampuan VC, menyebabkan VC tidak percaya diri untuk mengeksplor kemampuan akademik yang dia miliki. Pada subjek JS menunjukkan, faktor internal yang mempengaruhi terbentuknya kepercayaan diri yang rendah pada JS adalah adalah kemampuan dalam mengerjakan tugas dan respon dalam menerima tugas. Dampak dari faktor tersebut menyebabkan JS sering berperilaku seperti merasa diri tidak mampu menjawab atau mengerjakan soal dari guru, takut salah, takut diledek teman. Faktor eksternal yang mempengaruhi adalah pola asuh orang tua dan hubungan dengan keluarga, serta interaksi dengan guru. Dampak dari faktor tersebut menyebabkan JS sering berperilaku seperti; merasa diri tidak mampu menjawab atau mengerjakan soal dari guru, ragu-ragu dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas, tidak berani mengungkapkan pendapat ataupun kesulitan pelajaran yang dialami, dan memiliki hubungan yang renggang dengan kedua orang tuanya dan guru. Saran bagi orang tua dari para subjek penelitian yaitu dapat menambah wawasan mengenai cara-cara meningkatkan rasa kepercayaan diri melalui buku bacaan ataupun dengan cara menonton film yang membahas mengenai pembinaan karakter untuk diterapkan kepada anak mereka. Saran bagi konselor sekolah/guru bimbingan dan konseling SDS Mahabodhi Vidya yaitu melakukan kegiatan konseling kelompok atau konseling individual disetiap semester sehingga siswa/siswi lebih memiliki gambaran diri yang positif, sehingga rasa kepercayaan diri dalam diri mereka semakin meningkat. Bagi mahasiswa program studi bimbingan dan konseling adalah meningkatkan kemampuan keterampilan konseling, menguasai asesmen teknik non tes dan pendekatan konseling dengan mengikuti seminar dan pelatihan, sehingga dapat membantu konseli yang memiliki masalah kepercayaan diri yang rendah
dengan menggunakan strategi modeling.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)