Anda belum login :: 22 Nov 2024 13:30 WIB
Detail
BukuGambaran Perilaku Tantrum Tiga Anak Usia Dini Di Daycare NTO Mal Taman Anggrek Jakarta
Bibliografi
Author: FELICIA, ANASTASIA ; Wanei, Gerda K. (Advisor)
Topik: Perilaku Tantrum; Anak Usia Dini
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2015    
Penyerta: Dapat dilihat selain di website Atma Jaya
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: 2009034001-Anastasia.pdf (435.67KB; 20 download)
[Informasi yang berkaitan dengan koleksi ini di internet]
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIPK-519
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perilaku tantrum adalah ekspresi emosi individu yang berlebihan tidak terkendali berupa rasa marah, serangan agresif, menangis, menjerit-jerit, menghentakan-hentakan kaki, bergulingan dilantai dan berusaha menyakiti diri sendiri sebagai bentuk respons terhadap stimulus internal atau eksternal. Masa kanak-kanak awal atau anak usia dini menunjukkan bahwa masa bayi sudah berakhir, yaitu berkisar antara dua sampai lima tahun. Masa kanak-kanak awal berarti dimana ketergantungan seorang anak pada ibu atau pengasuh secara praktis sudah dilewati dan diganti dengan tumbuhnya kemandirian (Hurlock, 1997). Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Penelitian dilakukan di Daycare NTO Mal Taman Anggrek sejak Bulan Juli 2014 hingga Juni 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran dari ekspresi tantrum anak usia dini di Daycare NTO Mal Taman Anggrek. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Fussy Difficult merupakan perilaku protes yang terjadi pada anak yang sudah memiliki rentang dimensi emosi lebih luas. Unadaptable adalah ketidakmampuan anak beradaptasi dengan lingkungan yang kemudian memunculkan sebuah reaksi negatif. Pada penelitian ini perilaku fussy difficult dialami oleh subjek PP dan MM ditunjukan dengan menangis, berguling, berteriak dan memberontak sebagai bentuk protes akan keinginan yang tidak terpenuhi. Perilaku unadaptable dialami oleh VC yang ditunjukan dengan perilaku menangis, menyemburkan makanan dan mencolok langit-langit mulut dengan tangan hingga muntah sebagai bentuk ketidakmampuan VC beradaptasi dengan lingkungan. Penangan perilaku tantrum tiap anak berbeda-beda, sesuai dengan karakteristik kasus. Pada penelitian ini penangan pada perilaku tantrum untuk PP adalah pemberian advice atau saran dengan tegas oleh pengasuh. Pada MM penanganan yang diberikan oleh pengasuh yaitu dengan pendekatan dengan lembut seperti kedekatan, belaian dan sentuhan, sedangkan penanganan yang diberikan untuk VC adalah dengan memberikan VC kepada sosok yang telah dikenalnya, contohnya seperti menyerahkan VC kepada pengasuh yang disukainya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)