Remaja berarti masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki usia dewasa. Penyesuaian sosial dapat diartikan kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dengan cara mematuhi norma-norma dan peraturan sosial kemasyarakatan. Penyesuaian sosial yang baik pada usia remaja akan sangat terasa manfaatnya pada saat individu memasuki perguruan tinggi, dunia kerja, dan lingkungan masyarakat pada saat individu sudah berkeluarga. Namun pada kenyataannya pada saat remaja banyak sekali distrosi-distrosi yang menghambat penyesuaian sosial. Bedasarkan hal ini perlu diketahui tentang kemampuan penyeseuaian soaial, dengan harapan dan hasil hasil penelitian ini dapat membantu remaja melewati masa krisisny dengan melakukan pendampingan yang tepat daripihak keluarga pada saat di rumah dan guru pada saat di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penyesuaian sosial siswa kelas XI SMA Negeri 5 Sukabumi serta memberikan saran-saran bagi pihak sekolah yang dapat bermanfaat bagi perkembangan penyesuaisan sosial. Jenis penelitian ini deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan skala penilaian yang digunakan untuk mengukur penyesuaian sosial siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil siswa-siswi kelas XI SMAN 5 Sukabumi memiliki penyesuaian sosial yang sedang dengan frekuensi 37 siswa dengan persentase 92,5%. Komponen yang paling dominan yaitu komponen kepuasan pribadi dengan skor rata-rata sebesar 120 dengan persentase 26,61%. Menunjuk pada hasil penelitian, disarankan guru BK dapat membuat program pegembangan diri kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 5. Program tersebut bisa berupa pelatihan, konseling individual, konseling kelompok, home visit. Hal ini akan membantu siswa mengatasi masalah yang sedang dihadapi siswa. |