Setiap calon presiden dan calon wakil presiden akan menunjuk juru bicara atau press secretary yang nantinya terstruktur di dalam tim kampanye. Juru bicara inilah yang berfungsi dalam menjalankan berbagai tindakan publicrelations politik, seperti konferensi pers, kampanye, dll. Menjelang Pilpres2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memilih Anies Baswedan sebagaijuru bicara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi atasAnies Baswedan (juru bicara tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla)terhadap perilaku memilih yang diukur berdasarkan teori Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA). Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah metode kuantitatif. Melalui teknik multistage random sampling,penelitian ini memperoleh 125 responden yang merupakan mahasiswamahasiswi Fiabikom UnikaAtma Jayaangkatan 2012-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positifantara persepsi atas juru bicara tim kampanye Joko Widodo-Jusuf Kalla, yaituAnies Baswedan terhadap perilaku memilih mahasiswa Fiabikom Unika AtmaJaya dalam Pilpres 2014. |