Pembelajaran berbasis proyek merupakan suatu pembelajaran yang bertujuan agar siswa menjadi lebih aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan siswa dapat menciptakan suatu produk pembelajaran serta dapat memberikan pengalaman belajar dalam mengatasi persoalan sehari-hari yang harus dipecahkan secara berkelompok. Hasil belajar IPA adalah suatu nilai atau skor yang diperoleh oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, melalui tes dan non tes, serta penilaian proses dan produk.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapkan pembelajaran berbasis proyek pada tema Peristiwa Alam dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas III C SDK Sang Timur Tomang. Subjek penelitian adalah peneliti sebagai guru, guru kelas sebagai observer, dan murid kelas III C yang berjumlah 38 murid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan penerapan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa yang terdiri dari enam langkah pembelajaran berbasis proyek pada pelaksanaan siklus pembelajaran I dan siklus pembelajaran II. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor rata-rata yang dicapai oleh siswa. Hasil belajar kognitif mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 88,42 menjadi 96,48. Hasil penilaian proses dari nilai rata-rata 83,89 menjadi 92. Sedangkan hasil penilaian produk dari nilai rata-rata 92,52 menjadi 95,89. Dengan demikian disarankan bagi guru agar dapat menambah pengetahuan mengenai penerapan pembelajaran berbasis proyek dalam kegiatan belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam. |