Pengelolaan kelas merupakan upaya guru mengelola fisik kelas dan mengelola siswa agar tercipta suasana kelas yang kondusif, pembelajaran efektif serta menyenangkan bagi siswa. Sekolah Alam Indonesia merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai sarana belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan pengelolaan kelas di Sekolah Dasar Sekolah Alam Indonesia Cipedak Jakarta Selatan. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa sebagai sumber informasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Setelah dianalisis data, diperoleh hasil penelitian yaitu, sebagai berikut; upaya guru menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan berhasil dilaksanakan. Pengaturan tempat duduk siswa bagi kelas kecil dibentuk secara acak antara laki-laki dan perempuan, karena siswa kelas kecil perlu berinteraksi dengan siswa lainnya, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Siswa kelas besar dilatih duduk secara terpisah, karena sudah menginjak usia akhil baligh. Pembagian kelompok dibagi merata tergantung tujuan pembelajaran. Pembagian kelompok antara siswa yang cerdas secara sosial dan berkomunikasi untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas seperti Outing, Market Day, Out Trekking Fun Adventure (OTFA). Sebagai sebuah lembaga pendidikan alternatif dan menerapkan sekolah inklusi, Sekolah Dasar Sekolah Alam Indonesia menerima siswa berkebutuhan khusus (ABK). Upaya yang dilakukan untuk menangani ABK yaitu dengan menghadirkan Shadow Teacher untuk membantu ABK dalam mengerjakan tugas di sekolah. Guru berperan sebagai guru, orang tua, sekaligus sahabat bagi peserta didik. Guru berada di tengahtengah siswa tanpa adanya jarak yang membatasi interaksi antara guru dan siswa, sehingga tercipta suasana keakraban antara guru dan siswa. Guru menggunakan pendekatan personal yang mengacu pada pendekatan suasana emosi dan hubungan sosial, serta memahami peserta didik secara mendalam baik kebutuhan emosional maupun intelektual. Prinsip-prinsip pengelolaan kelas tercipta dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan kelas di Sekolah Dasar Sekolah Alam Indonesia sudah berhasil dilaksanakan dengan baik, siswa tidak merasa jenuh berada di kelas atau terbebani dengan tugas. Disarankan bagi sekolah, agar mengembangkan pelatihan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan mengelola kelas, mengingat berbagai macam karakter dan kemampuan setiap siswa. Visi dan misi Sekolah Alam Indonesia disarankan agar tercantum di web maupun di lingkungan sekolah serta disosialisasikan, sehingga masyarakat luas mudah untuk mengakses dan membaca. Bagi guru disarankan memperdalam wawasan mengenai pengelolaan kelas. Bagi mahasiswa PGSD sebagai calon guru, diharapkan untuk memperdalam penelitian mengenai pengelolaan kelas yang lebih saksama. Bagi peneliti, memperdalam penelitian di SAI sebagai lembaga pendidikan alternatif. |